Penis bengkok? Tak perlu cemas dan minder. Sebab, penis bengkok
bukan sesuatu yang berbahaya dan tak begitu mengganggu aktivitas
seksual. Hanya saja, anda perlu menyiasatinya karena beberapa orang
pasti merasa tak nyaman. Beberapa lelaki berpenis bengkok kadang
mengalami kesulitan saat melakukan penetrasi.
Yang perlu diperhatikan, jika bengkoknya terasa sakit, mungkin anda
mengalami Peyronie yakni terbentuknya jaringan (plak) pada penis,
biasanya jaringan ini makin mengeras pada salah satu sisi, yang membuat
penis melengkung saat ereksi.
Penyebabnya belum diketahui secara pasti. Namun Peyronie bukan merupakan
gangguan serius ataupun kategori penyakit seksual menular. Beberapa
pakar menyebutkan Peyronie terkait masalah genetis dan dipengaruhi oleh
cara memperlakukan penis.
So, jangan cemas jika bentuknya tak terlalu bengkok karena setiap lelaki
bisa saja mengalami Peyronie, umumnya banyak dijumpai pada lelaki
berusia 50 tahun, meskipun tak menutup kemungkinan terjadi pada usia 18
tahun. Bahkan sekitar 80 ribu lelaki di Inggris mengalami kondisi ini.
Gejalanya antara lain (1) terdapat benjolan keras pada batang penis, (2)
rasa sakit saat ereksi dan (3) penis bengkok saat ereksi.
Yang kerap membuat rasa sakit atau nyeri sebenarnya adalah karena
terdapat jaringan yang mengeras. Ada yang membuat penis bengkok ke kiri,
ke kanan atau bengkok ke atas. Dan gejala tersebut kerap terlihat
manakala penis dalam kondisi ereksi.
Yang perlu anda ketahui selanjutnya, penis bengkok bukan berarti tak
bisa memuaskan pasangan. Anda bisa menyiasatinya dengan mengubah gaya
atau posisi bercinta yang memungkinkan kedua belah pihak merasa nyaman
pada saat penetrasi. - Berbagai macam picture gaya dapat anda pelajari
disini
Akan sangat membantu sekali jika anda mau berkomunikasi dengan pasangan,
dukungan dan pengertian pasangan akan membantu menekan kekhawatiran dan
kecemasan anda saat berhubungan seks.
Salah satu gaya favorit biasanya posisi Woman on Top (WOT). Alasannya, posisi bercinta
ini memungkinkan untuk mengatur kedalaman penetrasi. Begitu pula dengan
kontrol gerakan selama bercinta dapat disesuaikan dengan kondisi penis
yang bengkok tersebut.
Tapi ada satu posisi menarik lain untuk dicoba, sebut saja dengan gaya
Hiu Menyerang Gurita. Posisi ini justru sangat menguntungkan kedua belah
pihak, dimana penis bengkok mampu memberikan sentuhan sensasional saat
penetrasi. Bahkan penis dengan mudah mencapai G-spot sementara bagian
klitoris pun mendapat rangsangan dengan baik.
Posisi ini masih tergolong posisi seksual menyamping. Dimana penetrasi
dilakukan lewat samping atau dengan memiringkan badan. Pasangan
perempuan bisa memposisikan diri tidur terlentang dengan mengangkat
salah satu kaki keatas. Sedangkan lelaki memposisikan diri disamping
bawah tubuh perempuan dan memiringkan badannya. Penetrasi dilakukan
lewat sela kaki pasangan perempuan yang diangkat.
Lakukan penetrasi dengan sempurna. Saat lelaki mencoba melakukan
penetrasi, pasangan perempuan bisa membantu mengangkat kaki lebih tinggi
dan melebarkan kaki yang lainnya agar akses masuk dapat terbuka dengan
sempurna.
Setelah penetrasi sempurna dilakukan, pasangan lelaki bisa mulai
memberikan stimulasi rangsangan pada area klitoris dengan tangannya yang
bebas. Jika penetrasi dilakukan lewat sisi kanan perempuan, maka lelaki
bisa bebaskan tangan kanan untuk memberikan rangsangan.
Dalam posisi seperti ini, perempuan memang cenderung bersikap pasif.
Pasangan lelaki lah yang harus aktif melakukan gerakan penetrasi.
Satu kelemahan dalam posisi kali ini. Yaitu penetrasi yang dilakukan
tidaklah terlalu dalam. Namun, posisi ini memiliki keistimewaan
tersendiri. Klitoris anda akan terstimulasi dengan baik. Area G-spot
akan terjangkau meski penetrasi tak terlalu dalam. Karena posisi
dilakukan dengan menyamping, hingga memudahkan terjangkaunya area
G-spot.
Posisi ini bisa anda kombinasikan dengan banyak posisi. Namun,
diutamakan setelah anda melakukan posisi ini, sebaiknya anda
melanjutkannya dengan posisi dimana penetrasi dapat dilakukan dengan
mendalam. Sebagai contoh posisi doggy style.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar